Rabu, 17 Desember 2014

DATA SANTRI/SANTRIAT TAKHOSSUS TAHFIDZ AL-QUR'AN YASPIN

DAFTAR SANTRI/AT TAKHOSSUS TAHFIDZ AL-QUR'AN
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
No.
Nama Santri Alamat Keterangan
1 Aim Ibrohim
2 Evita Lokasari
3 Latifurrahman
4 Ramlan Maulana
5 Septiani
6 Sirojudin Nawal
7 Siti Awaliyah Hasanah
8 Siti Lela Badriyah
9 Siti Wahdah
10 Siti Nurani
11 Tina Rudiantini

DAFTAR SANTRI/AT TAKHOSSUS TAHFIDZ AL-QUR'AN
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
No.
Nama Santri Alamat Keterangan
1 Evita Lokasari
2 Hamidatun Najah
3 Hilda
4 Rula
5 Septiani
6 Sirojudin Nawal
7 Siti Awaliyah Hasanah
8 Siti Lela Badriyah
9 Siti Nurlela SB
10 Siti Wahdah
11 Siti Nurani
12 Tina Rudiantini

DAFTAR SANTRI/AT TAKHOSSUS TAHFIDZ AL-QUR'AN
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
No.
Nama Santri Alamat Keterangan
1 Dhita Indriyani Hidayat
2 Diba Rahmatul Jalilah
3 E. Siti Hafsoh
4 Evita Lokasari
5 Hamidatun Najah
6 Moh. Fuad Al-Akbari
7 Rahmat
8 Rula
9 Septiani
10 Silmi
11 Sirojudin Nawal
12 Siti Awaliyah Hasanah
13 Siti Lela Badriyah
14 Siti Wahdah
15 Siti Nurani
16 Sopi Astuti
17 Tina Rudiantini
18 Vegas Nadia Nurani

DAFTAR SANTRI/AT TAKHOSSUS TAHFIDZ AL-QUR'AN
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
No.
Nama Santri Alamat Keterangan
1 Ahmad Jamharir Kelas VIII C
2 Dhita Indriyani Hidayat Kelas IX C
3 E. Siti Hafsoh Kelas XI IPS
4 Erma Iqlima Balqis Kelas X IPA
5 Evita Lokasari Mahasiswi STAI Al-Masthuriah
6 Hamidatun Najah Kelas IX C
7 Indri Aprianti Kelas VII B
8 Lia Awaliyah Mahasiswi STAI Al-Masthuriah
9 Moh. Fuad Al-Akbari Kelas VIII B
10 Mutia Mutmainnah Kelas VII B
11 Neng Jihan Nazrima Kelas VIII A
12 Rula Mahasiswi STAI Al-Masthuriah
13 Septiani Kelas XI IPS
14 Silmi Kelas VIII B
15 Sifa Muslimah Kelas VIII C
16 Sirojudin Nawal Kelas XII IPA
17 Siti Nurani Kelas X IPA
18 Siti Nurfauziah Kelas VII A
19 Sopi Astuti Kelas VIII C
20 Tina Rudiantini Kelas XII IPA
21 Vegas Nadia Nurani Kelas XII IPS
22 Zakia Maulida Kelas VII A

Jumat, 01 Maret 2013

  1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Nurul Huda
Pondok pesantren Nurul Huda terletak di kampung Cibolangkidul No. 26 RT/RW 33/08 Cisaat, Sukabumi, Jawa barat.
Pesantren ini didrikan oleh (alm) KH.Asep Saeful Alam pada tahun 1984 bertepatan pada tanggal 10 Muharram 1404 H, setahun setelah beliau melaksanakan ibadah haji beserta isterinya di Mekkah Al-Mukarramah. Beliau memberikan nama pesantren ini dengan nama Nurul Huda, yang merupakan pemberian dari guru beliau yaitu (alm) KH.Dadun Sanusi dengan harapan mengambil keberkahan dari sang guru.
Pesantren ini bermula dari pengajian mingguan bapak-bapak dan ibu-ibu yang diadakan dan dipimpin langsung oleh (alm) KH.Asep Saeful Alam, sepulangnya beliau dari pesantren pada tahun 1970. Tidak lama kemudan, beliau menikah dengan putri dari (alm) Ajengan Mu’ti yaitu Hj.Khoeriyyah.
Pada mulanya pesantren Nurul Huda ini hanyalah pesantren salafi yang berbasis pengajian kitab kuning saja. Kemudian seiring dengan perkembangan zaman maka mulai berubah menjadi pesantren terpadu yang mensinergikan antara pesantren dan sekolah dengan tetap menjaga kesalafaiannya. Tepatnya pada tahun 1997 berdiri Madrasah Tsanawiyah (MTs), kemudian pada tahun 2002 berdiri Madrasah Aliyah (MA) dan pada tahun 2006 melengkapinya dengan berdirinya Taman Kanak-kanak (TK).
Sekarang pesantren telah memiliki TK, MI dan MD, MTs, MA dan Plus Majlis Ta’lim pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu. Semuanya itu terakomodir dalam satu yayasan yaitu Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda (YASPIN).

  1. Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda
            Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda secara resmi dibuka oleh (alm) Bapak KH.Asep Saeful Alam yang sekaligus beliau adalah sebagai pimpinan pesantren , tepatnya pada haflah pondok pesantren Nurul Huda yang ke-26 yaitu pada tanggal 10 Muharram 1435 H/15 Desember 2010. Ketika itu, pak kyai memberikan mandat kepada putra sulungnya bapak Drs. H.Abdul Aziz untuk mengumumkan dan meresmikan Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda dikarenakan pak kyai pada waktu itu sedang sakit.
Maka setelah dibuka secara resmi, Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda mulai berjalan, dan santri/at pun mulai diwajibkan untuk menghafal Al-Qur’an. Mulanya para santri/at mengalami kesulitan untuk menghafal Al-Qur’an dan menganggapnya sebagai hal yang menakutkan karena sangat wajar bahwa program ini baru diterapkan dan para santri masih harus beradaptasi untuk bisa membiasakan diri menghafal Al-Qur’an. tetapi lama-kelamaan para santri/at pun mulai menyenaginya bahkan menjadi rutinitas yang mereka lakukan setiap hari terutama pada jam-jam menghafal yang ditentukan oleh pesantren.
Seiring dengan dibukanya Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda, maka jadwal kepesanteranan yang pada mulanya hanya pengajian kitab-kitab kuning ditambah dengan jadwal wajib menghafal Al-Qur’an. Santri dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu:
  1. Santri takhossus tahfidz penuh (30 juz).
  2. Santri tahfidz umum (hafalan wajibnya yaitu juz 30 dan surat-surat pilihan).
Visi:
Sebaik-sebaik umat adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya”.
Misi:
  1. Menanamkan jiwa keislaman melalui Al-Qur’an
  2. Mengembangkan semangat belajar, menghafal dan mengamalkan    kandungan Al-Qur’an.
  3. Mempersiapkan tenaga handal dalam dakwah dan pendidikan Al-Qur’an.
  4. Mempersiapkan penghafal Al-Qur’an yang berwawasan Islam luas.
Tujuan:
  1. Membentuk kepribadian muslim/ah yang beraqidah dan beribadah secara benar sesuai dengan tuntunan Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.
  2. Menciptakan lingkungan ma’had yang kompetitif dalam kebaikan.
  3. Menghasilkan hafidz/ah yang berwawasan agama yang luas.

  1. Peraturan Undang-Undang Pesantren Nurul Huda
Pasal 1 : Setiap santri wajib mengamalkan Al-Qur’an dan Sunah Nabi
Pasal 2 : Setiap santri berkewajiban untuk :
  1. Mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan pesantren selama masih menjadi santri
  2. Menjaga nama baik pesantren
  3. Berakhlakul karimah
Pasal 3 : Setiap santri berkewajiban untuk :
  1. Mempunyai kartu santri
  2. Mengikuti pengajian dengan sungguh-sungguh pada waktu-waktu yang telah ditetapkan pesantren
  3. Melaksanakan sholat fardu secara berjamaah di mesjid dan membaca wirid sesudahnya
  4. Menghafal Al-Qur’an sesuai program pesantren
  5. Mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan pesantren
Pasal 4 : Setiap santri dilarang untuk :
  1. Membawa benda-benda tajam
  2. Membawa alat-alat elektronik seperti hp, laptop dan sebagainya.
  3. Membawa majalah atau gambar-gambar porno
  4. Mengikuti kegiatan di luar pesantren tanpa ada izin dari pimpinan pesantren.
  5. Merokok di dalam atau di luar pesantren
  6. Keluar pesantren tanpa izin kepada bag. Keamanan dan pimpinan pesantren.
  7. Memakai barang orang lain tanpa seizing pemiliknya/ghasab
  8. Pulang tanpa izin kepada bag. Keamanan dan pimpinan pesantren.
  9. Berbicara kotor/porno
  10. Menonton TV di rumah tetangga
  11. Bergaul dengan lawan jenis/ pacaran
  12. Memakai sarung dan peci ketika sholat
  13. Menjaga kebersihan dan kerapihan komplek pesantren
  14. Mutholaah/ mengulang kembali pelajaran di masing-masing kamar dengan diawasi ketua kamar.
  15. Tidur pada pukul 22.00 WIB dan bangun pada pukul 04.00 WIB.
Pasal 5 : Sangsi-Sangsi
Santri yang tidak mematuhi peraturan pesantren maka dihukum diantaranya dengan :
  1. Dita’zir/bayar denda
  2. Dicukur botak
  3. Dikeluarkan dari pesantren
  4. Dihukum sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bag. Keamanan yang di sesuaikan dengan jenis pelanggarannya.
Agenda libur dan kegiatan belajar/ngaji sebagai berikut:
  • Libur sekolah yaitu:
  • Libur Ramadhan 20 hari.
  • Libur semester ganjil 7 hari.
  • Libur semester genep/kenaikan kelas 14 hari.
  • Libur Idhul fitri 10 hari.
  • Libur idul adha 3 hari.
  • Libur kalender merah.

Waktu-waktu kegiatan belajar yaitu:
  • Pelajaran sekolah: Mulai dari pukul 07.30 s/d 01.30 siang setiap hari kecuali hari minggu.
  • Pelajaran pesantren:
  • Ba’da shubuh s/d pukul 06.00
  • Ba’da asahr s/d 05.00.
  • Ba’da magrib s/d isya.
  • Ba’da isya s/d 20.30.
  • Waktu menghafal mulai dari pukul 21.00s/d 22.00 malam.
  • Waktu bersih-bersih asrama yaitu hari jum’at dari pukul 07.00 s/d 09.00 pagi
  • Waktu menghafal/setor hafalan Al-Qur’an mulai dari ba’da shubuh s/d 06.15 pagi.

Adapun jadwal Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Huda sebagai berikut:
  1. Untuk Santri takhossus tahfidz penuh (putra dan putri) :
  • Setor nambah : Malam senin s/d malam rabu, mulai dari pukul 21.00 s/d 22.00 WIB.
  • Setor ngulang : Senin s/d jum’at, mulai dari ba’da shubuh s/d 06.10 pagi.
  1. Untuk Santri tahfidz umum : minggu, mulai dari ba’da shubuh s/d 06.10 pagi.
Sedangkan materi tahfidz yang harus dihafal bagi santri/at takhossus tahfidz yaitu 30juz Al-Quran dengan ketentuan-ketentuan menghafal sebagai berikut:
  1. Setiap santri/at dalam satu hari wajib menyetorkan hafalannya ke ustadz/ah pembimbing tahfidz dua kali yaitu untuk hafalan nambah malam jam 21.00 s/d 10.00, dan untuk mengulang hafalan ba’da shubuh s/d jam 06.00 pagi.
  2. Santri/at wajib memulai mengahafal dari juz Amma, selanjutnya menghafal surat-surat pilihan yaitu: الم سجدة، يس، الدخان، الملك setelah itu ke juz 1 sampai seterusnya.
  3. Bagi setiap santri/at yang sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an satu juz maka tidak boleh melanjutkan ke juz berikutnya sebelum juz yang sebelumnya lancar.
  4. Sima’an Al-Qur’an dilaksanakan oleh setiap santri/at yang sudah menyelesaikan hafalan satu juz dan sudah lancar.
  5. Setiap santri/at dianjurkan melaksanakan shalat sunnah untuk menghafal Al-Qur’an dan untuk menguatkan hafalan sebanyak 4 rakaat sesuai dengan yang dianjurkan oleh Nabi Saw., setiap malam jum’at mulai dari jam 03.45 s/d 04.05
  6. Setiap santri/at mempunyai kartu nilai tahfidz yang diberikan oleh pesantren.
  7. Bagi santri/at yang mengikuti program takhossus tahfidz al-Qur’an (siswa MTs./MA) hanya diwajibkan mengikuti satu kali pengajian kitab kuning. Adapun santri yang sudah keluar aliyah/santri salafi tidak diwajibkan untuk mengikuti pengajian kitab.
Dari program tahfidz ini pesantren mempunyai target hafalan yaitu untuk santri/at takhossus tahfidz setiap tahun minimal harus hafal 5juz, dalam waktu 6 tahun hafal 30juz (dari kelas satu MTs. s/d kelas tiga MA) , sedangkan untuk santri/at tahfidz umum dalam waktu 3 tahun wajib hafal juz 30 dan surat-surat pilihan.


Mengetahui,
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda



KH.Drs.H.Abdul Aziz













يَقَعُ مَعْهَد "نُوْرُ الهُدَى السَّلَفِيّ" فِي قَرْيَة "شِيْبَوْلَاج الجَنُوْبِيَّة" رَقْمُ سِتَّةٍ وَعِشْرِيْنَ (26)، مَنْطِقَة مُجَاوِرَة/الحَيّ، ثَلَاثَة وَثَلَاثِيْن/ثَمَانِيَة (RT/RW 33/08) شِيْسَأَتْ، سُوْكَابُوْمِي، جَاوَى الغَرْبِيَّة . هَذَا المَعْهَدُ أَسَّسَهُ (المَرْحُوْم)كِيَاهِي الحَاجّ أَسِيْف سَيْفُ العَالَم سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ أَرْبَعَةٍ وَثَمَانِيْنَ مِيْلاَدِيَّة (1984) المُوَافِق بِعَشْرَة مِنْ مُحَرَّم سَنَة أَلْفٍ وَأَرْبَعِ مِائَةٍ وَثَلَاثَة هِجْرِيَّة (1404) بَعْدَ إِنْقِضَاءِ فَرِيْضَةِ الحَجِّ بِسَنَةٍ وَاحِدَةٍ مَعَ زَوْجَتِهِ بِمَكَّةَ المُكَرَّمَة. وَسَمَّاهُ "نورالهدى" تَفَاءُلاً لِأُسْتَاذِهِ (المرحوم) كِيَاهِي الحَاجّ دَادُوْن سَنُوْسِي إِذْ هُوَ مَنْ أَعْطَاهُ بِذلِكَ الإِسْم.
يُبْدَأُ هَذَا المَعْهَدُ مِنْ تَعْلِيْمِ الأَبَاءِ وَالأُمَّهَاتِ أُسْبُوْعِيًّا الَّذِي تَوَلَّاه كِيَاهِي الحَاجّ أَسِيْف سَيْفُ العَالَم بَعْدَ الخُرُوْجِ مِنَ الدِّرَاسَةِ فيِ المَعْهَد سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ وَسَبْعِيْن (1970) بَعْدَ حِيْنٍ ، تَزَوَّجَ بِالحَاجَّة خَيْرِيَّة بِنْتِ الأُسْتَاذ مُعْطِي.
أَمَّا المَدْرَسَةُ فَلَمْ تَكُنْ مَوْجُوْدَةً فيِ هَذَا المَعْهَد أَوَّلَ الأَمْرِ، وَبَعْدَ مُدَّةِ ثَلَاثَةَ عَشَرَ سَنَة أُسِّسَتْ المَدْرَسَةُ المُتَوَسِّطَةِ الإِسْلَامِيَّة بِالتَّحْدِيْدِ سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ سَبْعٍ وَسَبْعِيْن (1997) ثُمَّ المَدْرَسَة الثَّانَوِيَّة الإِسْلاَمِيَّة ثَلَاثُ سَنَوَاتٍ بَعْدَهَا سَنَة أَلْفَيْن (2000) ثُمَّ أُسِّسَتِ المَدْرَسَةُ الإِبْتِدَائِيَّة وَالدِّيْنِيَّة عَقِبَهَا وَرَوْضَة الأَطْفَال سَنَة أَلْفَيْن وَسِتّة (2006).
وَالأَن لِلْمَعْهَدِ مَدَارِسُ وَهِيَ رَوْضَة الأَطْفَالTK))، المَدْرَسَةُ الإِبْتِدَائِيَّة وَالدِّيْنِيَّة(MI&MD)، وَالمَدْرَسَةُ المُتَوَسِّطَةِ الإِسْلَامِيَّة(Mts)، وَالمَدْرَسَة الثَّانَوِيَّة الإِسْلاَمِيَّة(MA) وَمَجْلِسُ التَّعْلِيْمِ . هَذِهِ كُلُّهَا مَجْمُوْعَةٌ فِي المُؤَسَّسَةِ الوَاحِدَةِ وَهِيَ مُؤَسَّسَة لِلتَّرْبِيَةِ الإِسْلاَمِيَّة "نُوْرُ الهُدَى" (YASPIN).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
إِفْتَتَحَ مُؤَسِّسُ مَعْهَد نور الهدى كِيَاهِي الحَاجّ أَسِيْف سَيْفُ العَالَم بَرْنَامَجَ تَحْفِيْظِ القُرْان رَسْمِيًّا فِي ذِكْرَى مِيْلاَدِ المَعْهَد السَّادِسَةِ وَالعِشْرِيْنَ وَهِيَ فِي تَارِيْخ العَاشِرَةِ مِنْ مُحَرَّم١٤٣٥ه المُوَافِق بِالخَامِسَةَ عَشَرَ مِنْ دِيْسِمْبِر .١. ٢م . إِذْ ذَاكَ فَوَّضَ مُؤَسِّس إِلَى إبْنِهِ الكَبِيْرِ وَهُوَ مَرِيْضٌ لِلْإِعْلاَنِ إِلىَ المُجْتَمَعِ وَالمُسْتَمِعِيْنَ بِحُضُوْرِ بَرْنَامَجِ تَحْفِيْظِ القُرْان في معهد نور الهدى.
بَعْدَ الإِفْتِتَاحِ، كَانَ ذَلِكَ البَرْنَامَج جَارِيًا وَيَجِبُ عَلىَ كُلِّ طَالِبٍ أَنْ يَحْفَظَ القُرْاَنَ . يَجِدُ الطَّلَبَةُ المَشَقَّةَ وَالصُّعُوْبَةَ فِي الحِفْظِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَيَعْتَبِرُوْنَ أَنْهُ مِنْ شَيْئٍ مُخِيْفٍ لِأَنَّهُمْ لَمْ يَتَعَوَّدُوْا وَيُمَارِسُوْا إِشْتِرَاكَهُمْ فِيْه أَيْ الحِفْظِ ، لَابُدَّ مِنْ تَلاَئُمٍ مَعَ البِيْئَةِ الجَدِيْدَةِ وَلَكِنْ طَالَ بِهِمْ الزَّمَانُ حَتَّى يُحِبُّوْهُ وَيُوَاظَبُوْهُ فِي أّيَّامِهِمْ وَلاَسِيَّمَا فِي أَوْقَاتِ الحِفْظِ الَّتِي قَرَّرَهَا المَعْهَدُ.
وَمَعَ إفْتِتَاحِ بَرْنَامَجِ تَحْفِيْظِ القُرْانِ فِي مَعْهَد نُوْرُ الهُدَى، لَمْ يَكُنْ التَّعْلِيْمُ وَالتَّدْرِيْسُ إِلاَّ تَعْلِيْمُ الكُتُبِ الأَصْفَرِيَّةِ أَوَّلَ الأَمْرِ يُزَادُ بِتَحْفِيْظِ القُرْانِ فَيُنْقَسَمُ الطَّلَبَةُ إِلَى قِسْمَيْنِ:
  • الطَّلَبَةُ المُخَصَّصُوْنَ بِالتَّحفِيْظِ الكَامِلِ (30 جزء)،
الطَّلَبَةُ المُخَصَّصُوْنَ بِتَحْفِيْظِ جُزْء عَمّ وَالسُّوَرِ المُخْتَارَةِ.
قَوَانِيْنُ مَعْهَد نُوْرُ الهُدَى سُوْكَابُوْمِي
الفَصْلُ الأَوَّلُ
المَبْدَأُ (الأَسَاسُ)
يَجِبُ عَلَى كُلِّ طَالِبٍ أَنْ يَعْمَلَ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
الفَصْلُ الثَّانِي
يَجِبُ عَلَى كُلِّ طَالِبٍ :
  1. أَنْ يَلْتَزِمَ جَمِيْعَ قَوَانِيْنَ المَعْهَد مَازَالَ فِيْهِ.
  2. أَنْ يُرَاعِيَ صِيْتَ المَعْهَدِ.
  3. أَنْ يَتَخَلَّقَ بِالأَخْلاَقِ الكَرِيْمَةِ.
الفَصْلُ الثَّالِثُ
يَجِبُ عَلَيْهِ :
  1. أَنْ يَسْتَحِقَّ بِطَاقَةَ شَخْصِيَّةٍ لِلْمَعْهَدِ.
  2. أَنْ يَتَّبِعَ جَمِيْعَ التَّعْلِيْمَ بِكُلِّ جِدٍّ وَنَشَاطٍ فيِ الأَوْقَاتِ الَّتِي قَرَّرَتْهَا الإِدَارَةُ.
  3. أَنْ يُصَلِّيَ صَلاَةَ الفَرْضِ جَمَاعَةً فيِ المَسْجِدِ وَأَنْ لاَيَخْرُجَ مِنْهُ إِلاَّ بَعْدَ إِنْتِهَاءِ قِرَاءَةِ الأَوْرَادِ المَشْرُوْعَةِ.
  4. أَنْ يَتكَلَّمَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ كُلَّ يَوْمٍ.
  5. أَنْ يَتَّبِعَ جَمِيْعَ الأَنْشِطَةِ الَّتِي عَقَدَهَا المَعْهَدُ كَتَعْلِيْمِ تِلاَوَةِ القُرْأن وَالتَّدْرِيْبِ عَلىَ إِلْقَاءِ الخِطَابَةِ وَغَيْرِهِمَا.
  6. أَنْ يَلْبِسَ الإِزَارَ وَالقَلَنْسُوَةَ وَقْتَ الصَّلاَةِ.
  7. أَنْ يُحَافِظَ عَلىَ النَّظَافَةِ وَالنِّظَامِ.
  8. أَنْ يُطَالِعَ دُرُوْسَهُ فِي حُجْرَتِهِ بِهُدُوْءٍ، يَقُوْدُهُ رَئِيْسُ الحُجْرَةِ وَيُرَاقِبُهُ لِئَلاَّ يُوَسْوِسُ غَيْرَهُ.
  9. أَنْ يَنَامَ لَيْلاً فيِ السَّاعَةِ العَاشِرَةِ وَيَسْتَيْقِطَ فيِ السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا.
الفَصْلُ الرَّابِعُ
المَنْهِيَّاتُ (المَمْنُوْعَات)
كُلُّ طَالِبٍ مَمْنُوْعٌ عَنْ :
  1. أَنْ يَحْمِلَ السِّلاَحَ اَوِ الأَلَاتِ الحَادَّةِ.
  2. المَحْمُوْلِ اَوِ الهَاتِفِ اَوِ المَجَلاَّتِ اَوِ الصُّوَرِ غَيْرِ المُنَاسِبَةِ.
  3. أَنْ يَتَّبِعَ التَّعْلِيْمَ الإِضَافِيّ خَارِجَ المَعْهَدِ إِلاَّ بِإِذْنِ خَاصٍّ مِنْ رَئِيْسِ المَعْهَدِ.
  4. التَّدْخِيْن دَاخِلَ أَوْ خَارِجَ المَعْهَدِ.
  5. الخُرُوْجِ مِنَ المَعْهَدِ بِدُوْنِ الإِسْتِئْذَانِ إِلَى قِسْمِ الأَمْنِ أَوْ إِلىَ مُدِيْرِ المَعْهَدِ.
  6. إِسْتِعْمَالِ مَتَاعِ غَيْرِهِ بِغَيْرِ إِذْنٍ (الغصب).
  7. الرُّجُوْعِ إِلىَ البَيْتِ إِلاَّ بِإِذْنٍ مِنْ مُدِيْرِ المَعْهَدِ.
  8. التَّكَلُّمِ بِالْكَلاَمِ الفَاحِشِ.
  9. مُشَاهَدَةُ السِّيْنَمَا اوَ المَسْرَحَة.
الفَصْلُ الخَامِسُ
العُقُوْبَاتُ
مَنْ لَمْ يَخْضَعْ لِلْقَانُوْنِ يُحْكَمُ عَلَيْهِ :
  1. بِالتَّعْزِيْرِ أَوِ الغَرَامَةِ.
  2. بِحَلْقِ الرَّأْسِ حَلْقًا نَظِيْفًا.
  3. بِالطَّرْدِ مِنَ المَعْهَد.
  4. بِحُكْمٍ مُنَاسِبٍ قَرَّرَهُ مَجْلِسُ الأَمْنِ حَسْبَ مُخَالِفَتِهِ لِلْقَانُوْنِ.
المقررات الأخرى
عطلة المدرسة
عطلة رمضان عشرين يوما.
- الدور الأول سبعة أيام
- الدور الثاني اربعة عشر يوما.
- عيد الأضحى ثلاثة أيام.
- الايام الحمراء في التقويم.
تقسيم الأوقات يوميا
  1. أوقات التعليم
  • التعليم المدرسي من الساعة السابعة والنصف صباحا الى الساعة الواحدة والنصف نهارا كل يوم الا يوم الأحد.
  • التعليم المعهد :
  • من الساعة الثالثة والنصف او بعد صلاة العصر الى الساعة الخامسة مساء.
  • من الساعة السادسة والربع او بعد صلاة المغرب الى الساعة الساعة السابعة وبعد صلاة العشاء إستمرار التعليم الى الساعة الثامنة والنصف ليلا.
  • من الساعة الخامسة الإ الربع او بعد صلاة الصبح الى الساعة السادسة صباحا.
  1. وقت مذاكرة الدروس: من الساعة الثامنة والنصف الى الساعة التاسعة والنصف.
  2. وقت التنظيف العام يوم الأحد: من الساعة السابعة الى الساعة التاسعة صباحا.
  3. وقت تعليم تلاوة القرأن يوم الجمعة: من الساعة الثالثة والنصف او بعد صلاة العصر الى الساعة الخامسة مساء.
  4. وقت تحفيط الكتب الاصفرية والقرأن جزء عمّ : بعد صلاة الصبح الى الساعة السادسة والربع صباحا يوم السبت والأحد.


جَدْوَلُ تَحْفِيْظِ القُرْانِ فِي مَعْهَد نُوْرُ الهُدَى
القِسْمُ الأَوَّلُ :
١. زِيَادَةُ الحِفْظِ مِنْ لَيْلَةِ الإِثْنَيْنِ إِلَى الأَرْبِعَاء ثُمَّ لَيْلَة السَّبْت (مِنَ السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ لَيْلاً إِلَى الإِنْتِهَاء).
٢. مُرَاجِعَةُ الحِفْظِ مِنْ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ إِلَى السَّبْت (مِنَ السَّاعَةِ الخَامِسَةِ بَعْدَ الصُّبْحِ إِلَى الإِنْتِهَاء)
القِسْمُ الثَّانِي لِكُلٍّ الطَّبَقَةِ ( الإِبْتِدَائِي، الثَّنِائِي وَالعَالِي): مِنَ السَّاعَةِ الخَامِسَةِ (بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ) اِلَى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ.

الَّلوَازِمُ الَّتِي يَنْيَغِيْ لِكُلِّ طَالِبٍ مُشْتَرِكٍ بِبَرْنَامَجِ تَحْفِيْظِ القُرْأَنِ فِي مَعْهَدِ نُوْر الهُدَى أَنْ يَعْرِفَهَا وَهِيَ:
١.
يَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يُعْرِضَ حِفْظَهُ اِلَى مُشْرِفِ التَّحْفِيْطِ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّتَيْنِ, مَرَّةً لِلزِّيَادَةِ فِي السَّاعّةِ التَّاسِعَةِ اِلىَ السَّاعَةِ العَاشِرَةِ لَيْلًا وَأُخْرَى لِلْمُرَاجَعَةِ بَعْدَ الصُّبْحِ اِلَى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ صَبَاحًا.
٢.
يَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يَبْدَأَ حِفْظَهُ مِنَ الجُزْءِ الثَّلَاثِيْنَ ثُمَّ السُّوَرِ المخْتَارَاتِ وَهِيَ المّ سجدة، يس، الدخان ،الملك ثُمَّ الجزءِ الأوَّلِ إِلَى أَخِرِهِ.
٣.
لَايَجُوْزُ لِكُلِّ طَالِبٍ الَّذِيْ أَنْهَى حِفْظَهُ جُزْءًا وَاحِدًا أَنْ يَسْتَمِرَّ اِلىَ الجُزْءِ بَعْدَهُ قَبْلَ أَنْ يَكُوْنَ الجزءُ قَبْلَهُ ضَابِطًا.
٤.
لِكُلِّ طَالِبٍ الَّذِيْ أَنْهَى حِفْظَهُ جُزْءًا وَاحِدًا أَنْ يُسْمِعَهُ أَمَامَ المسْتَمِعِيْنَ.
٥.
يَنْبَغِيْ لِكُلِّ طَالِبٍ أَنْ يَكُوْنَ مَعَهُ بِطَاقَةُ النَّتَائِجِ لِتَحْفِيْظِ القُرْأَنِ الَّتِي أَعْطَاهَا المعهدُ إِلَيْهِ.
٦.
تُسْتَحَبُّ عَلَيْهِ صَلاَةُ الحَاجَةِ لِتَقْوِيَّةِ الحِفْظِ أَرْبَعَ ركَعَاتٍ كُلَّ لَيْلَةِ الجمْعَةِ كَمَا وَرَدَ فِي الحَدِيْثِ، في الساعة الثالثة والنَصْفِ اِلَى الساعة الرابعة.
٧.
يَجِبُ عَلَيْهِ (المتواسطة/ MTs.،الثانوية/ MA) أَنْ يَتَّبِعَ تّعَلُّمَ الكُتُبَ الأَصْفَرِيَّةَ مَرَّةً وَاحِدَةً، وَلَا عَلىَ طَالِبٍ سِوَاهُ أَنْ يَتَّبِعَهُ.
لِلْمَعْهَدِ أَهْدَافٌ مِنْ ذَلِكَ البَرْنَامَجِ وَهِيَ أَنْ يَحْفَظَ ثَلاَثِيْنَ جُزْءًا مِنَ القُرْانِ لِمُدَّةِ سِتِّ سَنَوَاتٍ لِكُلِّ سَنَةٍ خَمْسَةُ أَجْزَاءٍ عَلَى الأَقَلِّ لِلْقِسْمِ الأَوَّلِ (مِنَ الفَصْلِ الأَوَّلِ مِنَ المَدْرَسَةِ المُتَوَسِّطَةِ الإِسْلاَمِيّةِ إِلَى الفَصْلِ الثَّالِثِ مِنَ المَدْرَسَةِ الثَّانَوِيَّةِ الإِسْلَامِيَّةِ) وَلِلثَّانِي أَنْ يَحْفَظَ الجُزْءَ الثَّلاَثِيْنَ مِنَ القُرْانِ وَالسُّوَرِ المُخْتَارَةِ لِمُدَّةِ ثَلَاثِ سَنَوَاتٍ.
لِلْبَرْنَامَجِ تَحْفِيْظِ القُرْان النَّظْرَةُ وَالرِّسَالَةُ وَالمَقْصُوْدُ وَهِيَ:
النَّظْرَةُ: خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْاَنَ وَعَلَّمَهُ
الرِّسَالَةُ:
  • إِثْبَاتُ رُوْحِ الإِسْلاَمِ فِي النَّفْسِ بِوَاسِطَةِ القُرْاَنِ.
  • نَشْرُ نَشَاطِ التَّعَلُّمِ، وَالحِفْظِ، وَالعَمَلِ بِمُحْتَوَى القُرْاَنِ.
  • إِعْدَادُ الطَّلَبَةِ المُتَسَلِّطِيْنَ عَلىَ الدَّعْوَةِ وَتَرْبِيَةِ القُرْاَنِ.
  • إِعْدَادُ حُفَّاظِ القُرْاَنِ العَالِمِيْنَ بِنَظْرِ الإِسْلاَمِ الوَاسِعِ.
المَقْصُوْدُ:
  • بِنَاءُ شَخْصِيَّةِ المُسْلِمِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْتَقِدُوْنَ وَيَعْبُدُوْنَ مَاأَمَرَهُمْ بِهِ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَرَسُوْلُهُ.
  • جَعْلُ بِيْئَهِ المَعْهَدِ المُتَسَابِقِ فِي الخَيْرَاتِ.
  • إِنْتَاجُ الحُفَّاظِ العَالِمِيْنَ بِالعُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ الوَاسِعَةِ.

سُوْكَابُوْمِي،.....................................

بَرْنَامَجُ تَحْفِيْظِ القُرْاًنِ
المُشْرِفُ،

زَيْنِي مَكِّي
مُدِيْرُ المَعْهَد نُوْرُ الهُدَى الإِسْلاَمِيّ



كِيَاهِي الحَاجّ عَبْدُ العَزِيْز

سِيْرَةُ زَيْنِي مَكِّي
زَيْنِي مَكِّي، وُلِدَ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ، وَاحِد مِنْ أَغُسْطُسْ سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ ثَلاَثٍ وَثَمَانِيْنَ مِيْلاَدِيَّة (1983) المُوَافِقِ بِثَلاَثَةِ وَعِشْرِيْنَ شَوَّال سَنَة ألْفٍ وَأَرْبَعِ مِائَةٍ وَثَلاَثَةٍ هِجْرِيَّة (1403) بِسُوْكَابُوْمِي جَاوَي الغَرْبِيَّةِ. أَبُوْهُ كِيَاهِي الحَاجّ أَسِيْف سَيْفُ العَالَم (المرحوم) وَأُمُّهُ الحَاجَّة خَيْرِيَّة. سُمِّيَ بِمَكِّي مَنْسُوْبٌ إِلَى مَكَّةَ المُكَرَّمة تَبَارُكًا وَتَفَاءُلاً لِكَرَامَتِهَا وَحُرْمَتِهَا إِذْ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهِيَ تُؤَدِّيْ بِأَدَاءِ فَرِيْضَةِ الحَجِّ بِهَا. وَلَهُ ثَلَاثَةُ إِخْوَانٍ الكُبَرَاءِ وَأُخْتٌ كَبِيْرَةٌ.
وَسِيْرَةُ تَرْبِيَتِهِ تُبْدَأُ مِنَ المَدْرَسَةِ الإِبْتِدَائِيَّة "شِيْبُوْلاَج كِيْدُوْل" MI Cibolangkidul))، وَأَتَمَّ دِرَاسَتَهُ فِيْهَا سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ ماِئَةٍ سِتٍّ وَتِسْعِيْنَ مِيْلَادِيَّة (1996). بَعْدَ الخُرُوْجِ مِنْهَا ثُمَّ وَاصَلَ إِلَى المّدْرَسَةِ المُتَوَسِّطَةِ الإِسْلاَمِيَّة "يَسْتِي" (Mts YASTI) وَانْتَهَتْ دِرَاسَتُهُ فِيْهَا سَنَة أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ تِسْعٍ وَتَسْعِيْنَ (1999) فَتَابَعَ تَعَلُّمَهُ إِلَى المّدْرَسَةِ الثَّانَوِيَّة الدِّيْنِيَّةِ الإِسْلاَمِيَّة "حَيَاةً طَيِّبَةً " ( MAK Hayatan Thayyibah) المَوْقِعَة فِي مَدِيْنَةِ سُوْكَابُوْمِي حَتَّى بَلَغَتْ سَنَة أَلْفَيْنِ وَإثْنَيْنِ (2002). وَبَعْدَ ذلِكَ طَلَبَ العُلُوْمَ إِلىَ المَعَاهِد السَّلَفِيَّة لِتَعْمِيْقِ النَّحْوِ وَالصَّرفِ وَالبَلاَغَة، وَمِنْهَا إِلىَ مَعْهَد "رِيَاضُ الأَلْفِيَّة" الَّتِي تَقَعُ فيِ "غاروت" وَمَعْهَد "دَارُ الحِكَم" سُوْكَابُوْمِي إِلىَ سَنَةِ أَلْفَيْنِ وَثَلاَثَةٍ (2003).
لِنَيْلِ أَمَلِهِ فيِ حِفْظِ القُرْانِ الَّذِيْ لَمْ يُحَقِّقْهُ فَدَخَلَ المَعْهَدَ المَخْصُوْصَ بِتَحْفِيْظِ القُرْاَنِ وهو معهد "بَيْتُ الرَّشَادِ القُرْانِيّ" بِبَنْدُوْج مُدَّة سَنَتَيْنِ وَالنِّصْفِ تَقْرِيْبًا بَعْدَ مَا حَفِظَهُ مِنَ القُرْانِ كُلِّهِ فيِ شَهْرِ يُوْلِيُوْ سَنَةَ أَلْفَيْنِ وَسِتَّةٍ (2006). ثُمَّ أَكْمَلَ دِرَاسَتَهُ إِلىَ الجَامِعَةِ "شَمْسُ العُلُوْمِ" سُوْكَابُوْمِي بَعْدَ تَرْكِهِ طُوْلَ أَرْبَعِ سَنَوَاتٍ فِي المَرْحَلَةِ المَدْرَسِيَّةِ حَتَّى تَمَامِهَا سَنَة أَلْفَيْنِ وَتِسْعَةٍ (2009). لَمْ تَمْض سَنَةٌ وَاحِدَةُ حَتَّى تَزَوَّجَ بِرِفَاء زَكِيَّة مَحْمُوْدَة فِي تَارِيْخِ خَمْسَة مِنْ دِيْسِمْبِر وَعَشْرَة (2010). وَعِنْدَهُ إِبْنٌ مِنْ زَوَاجِهِ بِهَا إِسْمُهُ مُحَمَّد أَصِيْل وَافِي تَارِيْخ ثَمَانِيَة مَارِسْ سَنَة أَلْفَيْن وَإثْنَي عَشَرَ (2012). مُنْذُ الزَّوَاجِ إِلَى الأن كَانَ زَيْنِي مَكِّي مُدَرِّسًا فيِ المَدْرَسَة وَالمَعْهَد نُوْرُ الهُدَى المَوْقِعَة فِي قَرْيَة "شِيْبُوْلاَج كِيْدُوْل" رَقْمُ سِتَّةٍ وَعِشْرِيْن، شِيْبَاتُوْ- شِيْسَأَتْ- سُوْكَابُوْمِي. وَمَعَهُ الطُّلَّابُ وَالطَّالِبَاتُ المُتَخَصِّصِيْنَ بِتَحْفِيْظِ القُرْانِ الَّذِي بِنَفْسِهِ يَقُوْمُ مَقَامَ المُشْرِف لَهُمْ.